Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Kesembilan)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-9 ~ 2010/11/18)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

Definisi::

abstract method?

• method tanpa body [memakai (;)]

abstract : class?

• super class
• acuan
• method boleh ada body method
• tidak bisa diinstance /dibuat object

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Kedelapan)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-8 ~ 2010/11/09)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

Collection adalah

• object
• sekumpulan
• element
• operasi
• add
• remove
• end

array = koleksi paling sederhana

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Ketujuh)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-7 ~ 2010/10/12)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

Cara penulisan :

Benar :
sepeda bmx = new bmx ()
sepeda spda2 = new mtb ()


Salah penulisan apabila :
person p = new bmx ();


Super ( base class ) yaitu mengakses method / attribute class diatasnya / induk
Contoh : bmx as sepeda
Super biasanya dipanggil dipertama dalam construktor

Overiding dimana ketentuan method harus sama persis :

• Return type
• Parameter
• Nama

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Keenam)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-6 ~ 2010/10/05)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

• Object-Oriented Programming dibagi menjadi 2:

• Design Pattern (proxy, option, dll)
• Anti-Pattern

• Yang dapat di-Overloading di OOP adalah:

• Constructor (private -> available)
• Destructor

OVERRIDING: 

• Class turunan (inheritance) membuat method yang sama persis dengan class diatasnya

• Contoh:

class OBJECT memiliki method "toString(String)"

class turunan KOIN juga memiliki method "toString(String)"

class KOIN merupakan turunan dari class OBJECT

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Kelima)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-5 ~ 2010/09/28)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

Method Overloading: 

• Yaitu Method yang digunakan untuk membuat beberapa fungsi (method) dengan nama yang sama dan mengerjakan operasi yang sama yang bertujuan agar pembuat program tidak kesulitan dalam mengingat sebuah fungsi yang tugasnya mirip.

• Contoh: untuk membuat fungsi perkalian.

• Syarat2 yang diperlukan u/ membuat Method Overloading:

• Mempunyai jumlah argumen berbeda.
• Mempunyai tipe data argumen yang berbeda.
• Mempunyai urutan argumen yang berbeda. 

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Keempat)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-4 ~ 2010/09/21)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

Operation atau juga disebut manager adalah mengatur bagaimana sebuah objek itu terbentuk.
Operation itu sendiri terbagi atas 2  yaitu : Construktor dan destructor
Constructor sendiri memiliki arti initialisasi. Pada constructor overloading lebih dari 4 dan harus beda jumlah parameternya.

Ciri ciri Constructor : 

1. Tidak mengubah nilai terdiri dari no return value, no void. 
2. Namanya sama dengan nama kelas 
3. Bisa lebih dari satu constructor ( overload ) 
4. Public / Privat

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Ketiga)

Nama:: Dicksena Sesarani

NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-3 ~ 2010/09/14)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

• Operation terdiri dari:

• Implementer
• Access
• Manager
• Helper

• Dan terdiri dari 3 attribute:

• Nama operator
• Parameter
• Retur type

• Nama lain "Operation" ada 4:

• Method
• Procedure
• Function
• Sub-Program --> jarang digunakan

contoh:
* void System.out.println ("Hello")
-> void : return value
-> println : nama operator

* Sloat random = math.random ();
-> (Sloat <- math) : return type
-> random : nama

Parameter bisa LEBIH dari 1, cth:
* int tambah (int a, int b)
-> (int a, int b) : parameter

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Kedua)

Nama:: Dicksena Sesarani
NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-2 ~ 2010/09/07)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya

CLASS
Terbagi menjadi 3, yaitu::

1. Nama Class 

• Tiap class memiliki Access Modifier Visibility yaitu::
• Privet yang bisa dilambangkan dengan (–). Privet ini hanya bisa di pakai di kelasnya sendiri. Untuk Privet ini memang bisa diturunkan tapi tidak boleh di akses oleh orang lain.
• Protected yang bisa dilambangkan dengan (#). Protected ini sama dengan privet tapi bedanya bisa berbagi dengan turunannya. 
• Package yang bisa dilambangkan dengan () yaitu public yang masih dalam satu package / masih dalam 1 folder yang sama.
• Public yang bisa dilambangkan dengan (+).

Resume Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan Pertama)

Nama:: Dicksena Sesarani
NIM:: 09410100027
MK:: Pemrograman Berorientasi Obyek (Pertemuan ke-1)
Dosen:: Teguh Sutanto, S. Kom., MCP
PTS:: STIKOM Surabaya


Tujuan

1. Memahami konsep Pemrograman Berorientasi Obyek atau Object Oriented Programming (OOP).
2. Memahami perbedaan antara pemrograman OOP  dengan pemrograman prosedural. 
   

Why?

• Everything is Object.
• Bahasa Pemrograman:
• Low Level
• High Level --> Object Oriented (OO) 
• Modular

Object

• Benda
• Sesuatu yang:
• memiliki identitas
• memiliki behavior
• memiliki peran
• terdiri dari:
• object
• object